Manajer Atletico Madrid, Diego Simeone, menegaskan bahwa pertarungan di babak semifinal Copa del Rey belum selesai meskipun tim besutannya itu menelan kekalahan dengan skor tipis 2-1 di tangan Barcelona pada laga leg pertama babak semifinal Copa del Rey musim 2016/17 yang digelar pada hari Kamis (2/2) dini hari tadi WIB di Estadio Vicente Calderon.
Pada babak pertama dalam pertandingan tersebut, Barcelona yang tampil sebagai tim tamu sukses mencetak dua gol yang masing-masing dilesakkan oleh Luis Suarez dan Lionel Messi yang sepertinya sudah bisa mengantar tim raksasa asal Catalan itu lolos ke final Copa del Rey tahun 2017 ini.
Akan tetapi, gol tandukan di babak kedua yang dicetak oleh penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, setidaknya bisa memberikan secercah harapan bagi tim besutan manajer Diego Simeone itu sebagai modal untuk melakoni laga leg kedua babak semifinal Copa del Rey yang bakal digelar di Camp Nou pekan depan.
Selain itu, dua pemain yang masuk dari bangku cadangan, Fernando Torres dan Kevin Gameiro, juga sempat mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol ketika tim berjuluk Los Rojiblancos itu mulai bisa mendominasi jalannya babak kedua. Simeone mengatakan dalam sesi konferensi pers setelah laga bubar bahwa meskipun Barcelona menjadi tim favorit untuk bisa lolos ke partai final, akan tetapi apa pun masih bisa terjadi pada laga leg kedua pekan depan di Camp Nou.
“Babak pertama kami sudah tertinggal 2-0, akan tetapi di babak kedua skornya seharusnya bisa berubah jadi 2-2,” kata Simeone.
“Di kompetisi Copa del Rey kau memang mendapati permainan seperti ini. Kami punya sekitar 30, 40, atau mungkin 20 persen kesempatan untuk bisa lolos. Akan tetapi kami akan berjuang dengan sekuat tenaga. Masing-masing pertandingan memang berbeda. Kami akan bermain dengan segala kemungkinannya. Akan tetapi sama seperti kami, Barcelona pasti juga berpikir bahwa babak semifinal Copa del Rey ini belum sepenuhnya selesai,” papar juru strategi berkebangsaan asal Argentina ini.
Ahli taktik yang saat ini sudah menginjak usia 46 tahun ini mengatakan apa yang sudah dia bilang kepada para pemainnya ketika turun minum agar bisa membalikkan keadaan. Selain itu, Simeone juga menambahkan bahwa dia berharap agar mereka bisa mengulangi penampilan Atletico Madrid seperti di 45 menit kedua pada pertandingan selanjutnya nanti.
“Hal yang terjadi di ruang ganti pemain tetap ada di sana,” tegas Simeone.
“Saya merasa sangat senang dengan penampilan kami di babak kedua, intensitasnya, duel antar pemain, kemampuan untuk bisa menghancurkan tim lawan. Saya berharap hal ini bisa terus berlanjut,” tambah manajer yang sudah menangani tim yang berasal dari ibukota Spanyol itu sejak tahun 2011 yang lalu tersebut.
Pelatih asal Argentina ini juga menambahkan bahwa kemampuan Barcelona yang lebih baik ketika memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan dibandingkan dengan apa yang Atletico Madrid lakukan memang menjadi perbedaan tersendiri.
“Sudah jelas bahwa semakin efisien di depan gawang maka akan semakin banyak poin yang akan didapatkan atau semakin jauh bisa terus melaju dalam suatu kompetisi,” jelas Simeone.
“Kami juga berhasil membuat beberapa peluang, akan tetapi gagal memanfaatkannya,” beber juru strategi kelahiran kota Buenos Aires tersebut.
Ketika ditanya bagaimana Atletico Madrid yang biasanya tampil kompak dan solid, terutama di lini pertahanan, bisa begitu muda bagi Barcelona untuk mencetak dua gol, juga ada beberapa kali tim tamu memberikan ancaman di babak pertama, Simeone mengatakan bahwa tim besutannya ini masih membutuhkan peningkatan permainan.
“Hal seperti ini memang bisa saja terjadi dan kami harus mengembangkan permainan,” kelit Simeone.
“Segalanya selalu mengalami perubahan di setiap waktu, itu terjadi pada saat mengalami situasi yang berbeda. Mereka berhasil memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan dengan sangat baik. Messi sukses mencetak gol dengan tendangan yang keras. Akan tetapi selalu ada ruang untuk bisa dikembangkan dengan lebih baik lagi,” tutup Simene.
