Legenda Brasil, Pele, mengatakan bahwa kemampuan Neymar di udara hanya menjadi satu aspek yang dimiliki oleh pemain Barcelona itu yang masih bisa diungguli oleh mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Pele, yang merupakan ayah dari Dondinho tercatat pernah mencetak lima gol lewat tadnukan kepala dalam laga profesinal bersama dengan tim nasional (timnas) Selecao (julukan skuat Brasil). Selain itu, dia juga dianggap sebagai salah seorang pemain dengan tandukan kepala terbaik di sepanjang sejarah dunia sepak bola sampai saat ini. Pun, Pele selalu fokus pada skill menyundul bola itu dalam setiap pertandingan yang dia lalui.
Sementara itu, Neymar dikenal sebagai pemain yang punya skil menggiring bola yang luar biasa. Selain itu, pemain yang berposisi sebagai penyerang ini juga tajam dalam menjebol gawang tim lawan. Akan tetapi, dalam urusan menyundul bola, dia masih belum begitu berbahaya. Dan Pele yang sudah mengantar timnas Brasil sebanyak tiga kali menjadi juara Piala Dunia itu berkata kepada ESPN bahwa tandukan kepala itu menjadi satu-satunya skill yang berhasil membuat Ronaldo unggul atas Neymar.
“Masalah yang dihadapi oleh Neymar ini adalah tandukan kepala. Di luar itu semua, Cristiano Ronaldo tidak lebih baik dari dia,” kata Pele kepada media di Brasil UOL.
“Secara teknik, Neymar lebih baik, akan tetapi Ronaldo lebih baik dalam urusan menyundul bola. Kita jarang sekali melihat Neymar bisa mencetak gol lewat tandukan kepala, akan tetapi Ronaldo sudah sering melakukannya,” imbuh pria yang saat ini sudah menginjak usia 76 tahun itu.
Neymar tercatat berhasil membukukan sebanyak 94 gol dan mengirim 69 umpan matang dalam 167 penampilannya bersama dengan Barcelona sejak bergabung dari Santos pada bursa transfer musim panas tahun 2013 yang lalu. Selain itu, dia juga telah mempersembahkan sebanyak 51 gol dalam 75 pertandingan memperkuat timnas Brasil.
Sementara itu, Selecao saat ini masih duduk di puncak klasemen sementara babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol (Amerika Selatan) ketika berada di bawah asuhan manajer Tite, yang sepertinya berhasil mengembalikan kesatuan di dalam skuat Brasil sejak tahun 2010 yang lalu – sebuah perubahan yang dianggap sebagai sesuatu yang positif di mata Pele.
“Salah satu hal yang membuat saya senang adalah melihat kinerja Tite. Karena Brasil selalu punya pemain yang baik. Akan tetapi apa masalah kami? Kami tidak punya tim,” tegas Pele.
“Kemudian terjadi bencana di Piala Dunia tahun 2014 yang lalu, dan sekarang ini Tite sedang mencoba untuk mengubah Brasil sebagaimana biasanya. Saya harap itu bisa membawa hasil yang positif. Tite sudah ada di jalur yang tepat,” papar mantan pemain yang sudah memperkuat skuat Selecao sebanyak 91 pertandingan dan mempersembahkan sebanyak 77 gol tersebut.
Sebagai catatan, Pele berhasil mengantar timnas Brasil menjadi juara Piala Dunia pada tahun 1958, 1962, dan 1970. Dan dia sampai saat ini dianggap sebagai salah seorang pemain terbaik di sepanjang sejarah dunia sepak bola. Meski begitu, salah seorang rivalnya, yakni Diego Maradona, mantan mega bintang asal Argentina sering melayangkan kritik kepada Pele, juga kepada Lionel Messi, yang merupakan kapten timnas La Albiceleste (julukan Argentina) saat ini di media. Akan tetapi menurut Pele, dia tidak paham kebiasaan yang dilakukan oleh Maradona, yang pernah mencetak gol kontroversial yang sampai saat ini dikenal dengan sebutan ‘Gol Tangan Tuhan’ itu.
“Yang mengenal dia pasti tahu bahwa dia adalah seorang yang baik, enak diajak ngobrol. Akan tetapi ketika dia diwawancara atau membuat keputusan, saya jadi tidak tahu apa yang terjadi pada dia,” pungkas Pele.