Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menolak untuk menyalahkan pada pemainnya. Dia mengatakan bahwa tim asuhannya itu sudah tampil dengan luar biasa ketika memetik hasil imbang dengan skor 2-2 melawan Celta Vigo dalam laga leg kedua babak perempat final Copa del Rey yang digelar pada hari Kamis (26/1) dini hari tadi WIB. Tim berjuluk Los Blancos ini secara resmi tersingkir dari kompetisi Copa del Rey karena kalah dalam skor agregat 4-3 di tangan Celta Vigo.
Dalam pertandingan yang digelar di Estadio de Balaidos, sang penyerang andalan Real Madrid Cristiano Ronaldo hampir saja mencetak gol jika saja serangannya tidak membentur tiang gawang di babak pertama. Setelah itu, bek Los Blancos Danilo justru mencetak gol bunuh diri untuk membuat pekerjaan tim besutan Zidane ini lebih berat untuk bisa mengejar defisit gol.
Kemudian, gol ke-50 tendangan bebas yang dicetak oleh Ronaldo di sepanjang karirnya mengantar Real Madrid sukses memperpendek defisit menjadi berjarak satu gol saja. Akan tetapi Sergio Ramos dan Karim Benzema gagal memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan untuk bisa memberikan kemenangan kepada tim raksasa asal ibukota Spanyol tersebut, sebelum Daniel Wass sukses mencetak gol kedua bagi Celta Vigo dalam pertandingan itu ketika laga sudah memasuki beberapa menit akhir jelang wasit meniup peluit panjang.
Lalu Lucas Vazquez sukses mencetak gol lewat tandukan kepala yang terjadi ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-90. Akan tetapi tidak lama setelah itu, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga yang sekaligus juga membuat Celta Vigo memastikan diri lolos ke babak semifinal Copa del Rey musim 2016/17 ini.
Ketika ditanya dalam sesi konferensi pers usai laga bubar tentang perasaan mendapati Real Madrid tereliminasi dari kompetisi Copa del Rey ini, Zidane mengatakan bahwa tim racikannya ini sudah bermain dengan baik dan layak untuk bisa tampil dengan lebih baik lagi.
“Yang paling membuat sakit adalah bahwa kami bermain dengan baik,” kata Zidane.
“Ketika kau bermain dengan buruk, dan tidak layak untuk lolos ke babak selanjutnya, kau bisa mencari alasan untuk disalahkan. Akan tetapi hari ini tidak ada yang harus disalahkan,” imbuh juru strategi yang sudah menangani tim yang bermarkas di Estadio Santiago Bernabeau itu sejak awal tahun 2016 yang lalu tersebut.
“Kami bermain dengan serius, dengan kepribadian, dan kami selalu tampil dengan baik. Yang membuat sedih adalah kami gagal mencapai apa yang kami harapkan. Kecewa pasti, bagi para pemain ini,” tambah ahli taktik berkebangsaan asal Prancis itu.
Sampai belakangan ketika Real Madrid sukses mencapai 40 pertandingan tidak pernah kalah di semua kompetisi, akan tetapi tim bertabur bintang berjuluk Los Galacticos itu saat ini tercatat baru satu kali mengemas kemenangan dalam lima laga terakhir yang mereka lakoni di kompetisi La Liga Spanyol dan Copa del Rey. Setelah tampil dengan formasi yang tidak biasa 3-5-2 karena banyak dari pilar utama mereka mengalami cedera, Zidane mengatakan bahwa dia tidak punya penejlasan tentang apa yang sudah terjadi, akan tetapi dia merasa percaya diri bahwa performa terbaik Real Madrid dalam waktu dekat ini pasti muncul kembali.
“Memang benar bahwa kami gagal mencetak gol lewat pertandingan secara terbuka,” ujar Zidane.
“Dua dari gol kami itu dicetak lewat tendangan bola mati, akan tetapi secara taktik kami menampilkan permainan yang luar biasa dan selalu memberikan kesulitan kepada tim lawan sampai akhir pertandingan. Saya tahu apa yang kami lakukan, kami bermain dengan baik menghadapi tim lawan yang juga bermain dengan bagus,” papar ahli taktik berusia 44 tahun ini.
“Kami sempat membuat kesempatan dan gagal mencetak gol, akan tetapi kami pasti bisa membalikkan keadaan nanti. Kami akan terus bekerja, yakin bahwa kami bisa melakukan hal yang baik, dan kami pasti bisa melakukannya. Saya tidak bisa menjelaskan mengapa kami gagal memanfaatkan kesempatan yang kami dapatkan akan tetapi saya tidak khawatir atau marah. Sepak bola memang seperti ini, kami harus terus melaju,” jelas pelatih berjuluk Zizou itu.
Selain itu, manajer kelahiran kota Marseille itu juga mengatakan bahwa Real Madrid sekarang harus segera memulihkan kondisi kebugaran jelang melakoni pertandingan di La Liga Spanyol akhir pekan ini menjamu kedatangan Real Sociedad di Estadio Santiago Bernabeau. Pun, Zidane juga menambahkan bahwa Los Blancos harus mulai fokus pada pertandingan di leg pertama babak 16 besar kompetisi Liga Champions ketika Real Madrid akan dipertemukan dengan tim wakil dari Serie A Italia Napoli.
“Dengan permainan hebat yang kami tampilkan, satu-satunya hal yang harus kami lakukan sekarang ini adalah istirahat,” beber Zidane.
“Para pemain memang kecewa, tidak ada yang senang ketika kalah atau tersingkir dari suatu kompetisi, akan tetapi kami harus bisa mengesampingkan itu semua sekarang. Kami punya pertandingan penting akhir pekan ini di kompetisi yang lain,” jelasnya.
“Saya bertanggung jawab atas tim ini, dan kami akan terus melaju dengan cara yang sama, untuk terus berlatih dengan baik dan berjuang dalam dua kompetisi yang kami masih berada di dalamnya. Kami tidak harus ngotot pertandingan ini. Kami pernah menelan dua kekalahan dan itu bukan tidak mungkin. Akan tetapi saya merasa senang dengan apa yang sudah kami lakukan, semuanya bagi kami,” tandas mantan pemain tim nasional (timnas) Prancis tersebut.
Menyusul gol bunuh diri ketika berhadapan dengan Sevilla, Danilo menjadi pemain pertama Real Madrid yang pernah mencetak dua gol bunuh diri untuk timnya dalam kompetisi Copa del Rey. Akan tetapi, Zidane menegaskan bahwa itu semua menjadi kesialan yang menyebabkan kerugian kepada juara bertahan Liga Champions musim 2015/16 yang lalu itu.
“Pada akhirnya, atas pertandingan yang kami lakoni, 35 menit pertama sungguh luar biasa,” ucapnya.
“Setelah gol itu, yang merupakan kesialan, kami tidak kehilangan semangat. Kami bermain dengan baik sampai akhir, kami sudah cukup dekat. Hari ini saya ucapkan selamat kepada mereka semua, karena kami sudah tampil dengan begitu luar biasa,” pungkas Zidane.