Pemain Real Madrid Marcelo mengatakan bahwa timnya tidak pernah ragu bahwa rekor tidak pernah kalah mereka akan berakhir, bahkan ketika mereka sempat tertinggal 3-1 hingga bisa memaksa laga ditutup dengan skor 3-3 pada laga lanjutan leg kedua babak 16 besar Copa del Rey menghadapi Sevilla pada hari Jumat (13/1) dini hari tadi WIB di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.
Sevilla berjuang mengejar ketertinggalan 3-0 pada laga leg pertama pekan kemarin yang digelar di Estadio Santiago Bernabeau. Akan tetapi, tim asuhan manajer Jorge Sampaoli itu tampil begitu perkasa di depan pendukungnya sendiri menghadapi tim raksasa asal ibukota Spanyol ini sejak awal laga baru dimulai. Bahkan, Sevilla berhasil memimpin pertandingan ketika Danilo melakukan gol bunuh diri. Bahkan, ketika pemain muda Los Blancos (julukan Real Madrid) Marco Asensio mencetak gol penyama kedudukan lewat serangan balik cepat, Sevilla masih bisa mencetak dua gol yang masing-masing satu gol dicetak oleh pemain baru dari Inter Milan Stevan Jovetic dan Vicente Iborra.
Real Madrid tertinggal dua gol ketika laga menyisakan tujuh menit jelang wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Akan tetapi, sang kapten Sergio Ramos sukses cetak gol untuk mengejar ketertinggalan. Pemain yang berposisi sebagai bek itu sukses menjebol gawang Sevilla lewat tendangan penalti gaya panenka. Setelah itu, sang bomber yang masuk dari bangku cadangan Karim Benzema berhasil melewati beberapa pemain belakang Sevilla untuk mencetak gol penyama kedudukan ketika laga sudah memasuki masa injury time. Dengan demikian, Real Madrid berhasil menutup laga leg kedua babak 16 besar Copa del Rey ini dengan hasil imbang 3-3. Selain itu, tim besutan manajer Zinedine Zidane itu berhasil mencatat delapan bulan tidak pernah mencecap kekalahan dengan mengemas rekor 40 pertandingan bagi tim asal La Liga Spanyol di semua kompetisi.
Berbicara kepada Gol TV setelah laga bubar, Marcelo mengatakan bahwa Real Madrid punya keyakinkan bahwa mereka jika mereka merasa menemui kesulitan, semuanya pasti bisa berakhir dengan sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
“Kami tidak pernah merasa ragu,” kata Marcelo.
“Kami punya kesabaran. Pertandingan berakhir pada menit ke-90 dan pada akhirnya kami bermain dengan bagus secara keseluruhan,” imbuh pemain yang berposisi sebagai bek ini.
Sementara itu, Real Madrid berhasil memastikan diri lolos ke babak perempat final Copa del Rey dengan skor agregat 6-3. Dan pemain asal Brasil itu mengatakan bahwa keuntungan kemenangan telak 3-0 di laga leg pertama pekan kemarin di Estadio Santiago Bernabeau menjadi modal yang sangat berharga bagi tim raksasa asal ibukota Spanyol ini.
“Sevilla adalah tim yang luar biasa,” tandas Marcelo.
“Kami tahu pertandingan ini akan berjalan seperti tadi, terlepas dari hasil pada laga leg pertama. Sevilla banyak memberikan tekanan, akan tetapi pada akhirnya kami tiga gol yang berhasil kami cetak di laga leg pertama sukses memberikan bantuan kepada kami,” jelas pemain yang bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2007 yang lalu tersebut.
Marcelo yang merupakan wakil kapten Real Madrid ini mengatakan bahwa dia dan rekan setimnya tidak terlalu memikirkan tentang kemampuan mereka melampaui rekor tidak pernah kalah yang sudah dipegang oleh Barcelona. Akan tetapi, kami semua paham bahwa mereka menghadapi ujian lain ketika akan berhadapan dengan Sevilla lagi di laga lanjutan kompetisi La Liga Spanyol pada hari Minggu malam akhir pekan mendatang.
“Kami tidak pernah memikirkan tentang rekor itu,” beber Marcelo.
“Kami melaju dari pertandingan satu ke pertandingan yang lain. Tim ini berjuang lagi hari ini – itu menjadi hal yang paling penting. Ini akan menjadi pertandingan yang besar pada hari Minggu nanti, La Liga Spanyol adalah yang terbaik di dunia,” pungkas bek yang kini sudah menginjak usia 28 tahun tersebut.