Real Madrid dan masa keemasan Ronaldo

Hari Sabtu yang sungguh spesial ketika Cristiano Ronaldo diberikan gelar Ballon d’Or keempatnya di Bernabeu sebelum Real Madrid mengempaskan Granada 5-0 untuk memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka di semua kompetisi menjadi 39 pertandingan, menyamai raihan klub Spanyol yang dicapai Barcelona musim lalu.

Real mengadakan upacara yang tertata dengan baik untuk menandai pencapaian tersebut, dan superstar Portugal ini sangat senang untuk mengawali upacara tersebut sebelum juga menyumbangkan satu gol dan memenangkan laga lainnya.

Ronaldo membawa keempat trofi Ballon d’Or miliknya (termasuk versi terbaru 2016) dari museum pribadinya di Madeira, dan pendukung juga menikmati jalannya acara spesial sebelum pertandingan itu, di mana kapten Portugal ini dihargai atas pencapaian pribadinya oleh rekan sejawatnya.

Juga ada di atas lapangan sebelum kick off yaitu pelatih Zinedine Zidane juga pemenang Ballon d’Or lainnya, termasuk ikon Brasil Ronaldo, Luis Figo, Michael Owen dan Raymond Kopa, dengan mantan pemenang Madrid lainnya Kaka dan Fabio Cannavaro memberikan pesan video ucapan selamat ketika fans juga mengangkat kartu emas untuk membentuk sebuah mosaik dari tribun penonton.

Atmosfer pesta ini berlanjut di atas lapangan. Granada, terpaku di urutan 19, jadi tamu yang berbaik hati, dan wasit Inaki Vicandi Garrido juga membantu ketika dua gol Isco, Karim Benzema dan Ronaldo berhasil masuk ke gawang sebelum turun minum, dengan sosok utama hari itu juga turut mencetak gol dengan sundulan jarak dekat menyambut umpan silang Marcelo.

Ronaldo kin isemakin memperbesar catatan golnya menghadapi Granada, mencetak lima gol saat berhadapan dengan mereak dua musim lalu dalam kemenangan 9-1 di Bernabeu. Tetapi, dia gagal memanfaatkan banyak peluang kali ini. Selama 90 menit, dia hanya berhasil mencatatkan dua dari lima tembakan ke gawang dan gagal mengarahkan sundulan bebas di babak kedua ketika dia berdiri tanpa kawalan dari jarak tiga meter.

Akan tetapi, kesalahan itu bukanlah fokus siang kemarin, dengan tim Zidane kini berhasil menyamai raihan rekor Spanyol sebanyak 39 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi dan memperpanjang keunggulan mereka di La Liga menjadi lima poin.

Pencapaian Ronaldo ini juga datang begitu tim melengkapi tahun kalender yang luar biasa, dengan fans dan pengamat sepak bola berharap sukses lebih lagi di beberapa bulan ke depan.

Ada kebahagiaan lainnya saat kick off tersebut untuk menghormati pemilik baru Granada asal Cina. Akhirnya, hasil itu jelas tidak menguntungkan tim tamu, tetapi itu berarti bahwa pertunjukan sebelum pertandingan yang melibatkan Ronaldo dan superstar lainnya juga kini semakin mendapatkan ekspos untuk pasaran Asia Timur.

Acara ini terjadi setelah bintang nomor 7 itu diistirahatkan Zidane untuk kemenangan Copa Del Rey 3-0 hari Rabu sebelumnya atas Sevilla, dengan pelatih ini bersikeras bahwa dia dan Ronaldo sadar bahwa istirahat yang cukup dan rotasi yang tepat akan diperlukan untuk menghadapi beberapa bulan ke depan.

Dia boleh saja ada di bangku cadangan lagi dengan kunjungan kedua ke kandang Sevilla hari Kamis nanti, dengan keunggulan 3-0 Madrid sudah di tangan. Tujuannya adalah untuk terus menjaganya segar saat kembali ke Estadio Sanchez Pizjuan dalam pertandingan di La Liga, di mana kemenangan akan membuat kesempatan Madrid memenangkan gelar semakin besar lagi.

Zidane juga dengan segera menceritakan apa yang sudah dicapai Ronaldo pasca kemenangan 5-0 tersebut.

“Saya senang karenanya, karena semua itu pantas didapatnya,” ungkap pelatih Prancis itu. “Saya senang dengan dia. Dia pantas mendapatnya. Selalu sedikti canggung melakukan upacara seperti itu sebelum pertandingan. Tetapi akhirnya, semua berjalan baik.”

Ronaldo berulang-ulang mengatakan bahwa 2016 adalah tahun terbaiknya dalam karir sepak bolanya, ketika Real Madrid menjuarai Liga Champions dan Portugal menjuarai Euro 2016 ditambah kemenangan pribadi lainnya. Dia juga berharap untuk kembali jadi sorotan dalam penghargaan “The Best” FIFA hari Senin ini, di mana dia hampir dipastikan akan meraih gelar trofi pemain terbaik.

Tidak ada yang baru bagi Ronaldo dalam menerima gelar tersebut, tetapi performa hari Sabtu lalu memperlihatkan bahwa dia bisa jadi kembali dalam 12 bulan ke depan dalam upacara yang sama lainnya dengan trofi lainnya lagi yang bisa dipamerkan.

Copyrights © 2019. All rights reserved.