Liverpool menurunkan susunan termuda dalam sejarah mereka di babak ketiga FA Cup menghadapi tim asal Sky Bet League Two yaitu Plymouth hari Minggu kemarin.
Lima pemain remaja dimasukkan ke dalam susunan pemain dengan rata-rata usia 21 tahun 296 hari, tetapi mereka gagal mendobrak tim tamu, yang berhasil bertahan meraih hasil imbang tanpa gol dan memastikan pertandingan kedua di Home Park, yang akan dimainkan tanggal 16 Januari.
Mari kita lihat bagaimana pemain remaja Liverpool ini tampil di Anfield…
Ben Woodburn
Pemain termuda dalam susunan pemain ini dengan usia 17 tahun dan tiga bulan, inilah start pertama Woodburn bagi Liverpool, dan penampilan pertamanya sejak menjadi pencetak gol termuda klub ketika dia mencetak gol saat berhadapan dengan Leeds di EFL Cup bulan November lalu.
Dia jadi ancaman di kotak penalti ketika Liverpool menguasai jalannya babak pertama, memperlihatkan kelincahan di sejumlah kesempatan dan memberikan dampak bagus.
Dia memaksa penjaga gawang Plymouth Luke McCormich melakukan penyelamatan ketika dia berhasil melewati seorang pemain bertahan dan melepaskan tembakan yang mengarah ke gawang.
Sama seperti pemain lainnya di tim, dia menghilang di babak kedua dan kemudian digantikan dengan 15 menit tersisa.
Joe Gomez
Mencatatkan penampilan pertamanya sejak bulan Oktober 2015, Gomez diturunkan sebagai bek tengah ketimbang full back.
Posisi itu membatasi kemampuannya untuk maju ke depan, meski dia sebagian besar ada di garis tengah ketika Liverpool menguasai jalannya pertandingan di babak pertama.
Dia tidak banyak berbuat apa-apa, bahkan ketika Plymouth mulai melakukan banyak serangan setelah turun minum, tetapi melakukan satu hadangan dari Craig Tanner setelah dia menusuk dari sisi kanan lapangan.
Ditanya mengenai kembalinya Gomez, Klopp mengatakan: “Sungguh luar biasa, tetapi saya kira ini bukan laga paling sulit sepanjang karirnya. Dia bermain baik, dia bakat yang luar biasa, tidak diragukan lagi.
“Sungguh karya luar biasa, beberapa pertarungan fisik dan kemudian setelahnya perubahan yang luar biasa dari seorang pria besar dan ada anak kecil dan lincah datang ke atas lapangan.”
Trent Alexander Arnold
Full back ini merupakan salah satu pemain paling berbakat Liverpool di babak pertama ketika dia terus mengantarkan serangan di sisi kanan.
Tetapi, dia tidak bisa memberikan umpan manis yang dibutuhkan theh Reds, menyia-nyiakan sejumlah peluang dengan umpan silang yang terlalu dekat ke arah penjaga gawang McCormick.
Ancamannya menghilang di babak kedua, tetapi, seperti saat berhadapan dengan Leeds di bulan November, dia sudah cukup membuktikan bahwa dia punya masa depan yang cerah.
Ovie Ejaria
Mencatatkan penampilan keenam musim ini, Ejaria beraksi sejak awal dengan tendangan di menit ketiga yang melenceng tipis di sisi gawang.
Dengan Plymouth bertahan di kotak penaltinya sendiri, dia memperlihatkan sejumlah sentuhan bagus dan terlihat meyakinkan saat menguasai bola.
Akan tetapi, dia tidak bisa memberikan dampak besar dalam lini serang saat menghadapi lini bertahan yang ketat dari tim asal League Two ini.
Sheyi Ojo
Terlihat jadi ancaman beberapa kali di sisi kanan di babak pertama, meski dia lebih suka menusuk ke area tengah ketimbang mencari ruang di sisi sayap.
Dia menyia-nyiakan peluang terbaik Liverpool ketika gagal melepaskan sundulan dari jarak tiga meter di depan gawang.