Manchester City Gagal Menang, Pep Guardiola Enggan Salahkan Wasit

Bos Manchester City Pep Guardiola menolak untuk menjatuhkan kesalahan kepada wasit ketika tim asuhannya itu gagal mengalahkan Tottenham Hotspur usai mereka menahan imbang Manchester City dengan skor akhir 2-2 dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris yang digelar pada hari Sabtu (21/1) malam waktu setempat di Etihad Stadium.

Dua gol Manchester City yang masing-masing dicetak oleh Leroy Sane dan Kevin de Bruyne di awal babak kedua baru berjalan berhasil mengantar tim tamu unggul 2-0 atas Tottenham Hotspur. Akan tetapi, Dele Alli sukses mencetak gol balasan lewat percobaan pertamanya dalam melepaskan tembakan on target.

Tidak lama berselang, Manchester City gagal mendapatkan hadiah penalti ketika Walker terlihat seperti melakukan dorongan kepada Sterling dari belakang ketika dia berlari ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan ke gawang tim tamu.

Setelah itu, Heung Min Son sukses mencetak gol penyama kedudukan untuk tim besutan manajer Mauricio Pochettino tersebut. Akan tetapi, meskipun terlihat sedang mengalami frustasi, Guardiola menolak untuk melayangkan protes terkait dengan keputusan penalti itu.

“Itu tidak penting, kami punya argument yang sama ketika berhadapan dengan Chelsea dan saat itu kami kalah karena kami gagal memanfaatkan peluang yang kami dapatkan,” kata Guardiola.

“Ketika kau bisa mencetak gol dan wasit mengesahkannya, aturan di sini tetap aturan. Mungkin suatu hari nanti Mike Riley (manajer umum dari Ofisial Pertandingan Profesional) kan menjelaskan kepada saya. Ketika dia (Sterling) mendapat dorongan dari belakang, saya tidak paham,” papar juru strategi yang menangani tim berjuluk The Citizens sejak musim panas tahun 2016 yang lalu itu.

Berkaca pada kekalahan memalukan dengan skor telak 4-0 ketika Manchester City tumbang di tangan Everton akhir pekan kemarin, penampilan tim besutan Guardiola ini boleh dibilang tampil dengan lebih baik dan berhasil mendominasi pertandingan dibandingkan dengan Tottenham Hotspur.

“Kami bermain dengan luar biasa – ini seperti sebuah laga déjà vu,” ujar Guardiola.

“Ini sama seperti kami berhadapan dengan Chelsea – kami banyak membuat peluang akan tetapi gagal memanfaatkan kesempatan itu. Ini juga terjadi ketika kami berhadapan dengan Everton di kandang mereka, itu juga pernah terjadi ketika kami melawan Chelsea. Para pemain bermain dengan hati akan tetapi kami gagal memang,” jelas ahli taktik berkebangsaan asal Spanyol ini.

“Kecuali satu atau dua pertandingan kami berhasil menampilkan performa yang baik musim ini. Tottenham Hotspur – mereka adalah satu tim yang luar biasa. Kami bisa memberikan penampilanyang luar biasa dan itulah mengapa sebabnya saya merasa senang… mungkin di masa depan, bagi klub ini, pertandingan seperti ini justru akan bisa membuat kami lebih kuat lagi,” papar manajer yang sebelumnya menangani tim raksasa asal Bundesliga Jerman Bayern Munchen itu.

Sementara itu, Manchester City berhasil menutup pertandingan dengan kuat. Selain itu, tim yang berasal dari kota Manchester tersebut hampir saja bisa mencetak gol kemenangan lewat pemain rekrutan anyar yang tampil dari bangku cadangan, yakni Gabriel Jesus.

Pemain asal Brasil, yang baru saja bergabung dari Palmeiras ke Etihad Stadium pada hari Kamis kemarin, menampilkan performa yang hidup usai dimasukkan dari bangku cadangan ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-82.

“Jesus punya talenta akan tetapi dia tidak bisa melakukan semuanya secara sendirian,” lanjut Guardiola.

“Kami harus bisa mencetak skor akan tetapi kami tidak mampu melakukan itu dan ketika itu terjadi rasanya memang tidak mungkin untuk menang,” tukas ahli taktik kelahiran kota Santpedor 45 tahun yang lalu ini.

“Saya merasa sangat senang dengan penampilan dari Leroy (Sane). Ini memang tidak mudah untuk datang ke sini dan bermain, dia cedera, saya mendorong dia untuk terus maju menuju level itu dan dia memang punya kualitas yang spesial bagi kami, jadi saya turut senang melihat performanya,” pungkas manajer yang juga pernah menangani tim raksasa asal La Liga Spanyol Barcelona tersebut.

Copyrights © 2019. All rights reserved.