Pablo Zabaleta mengakui bahwa akan sulit bagi Manchester City untuk bisa mengejar Chelsea yang masih kokoh di puncak singgasana klasemen sementara Liga Primer Inggris musim 2016/17 ini. Akan tatapi, dia mengatakan bahwa klub berjuluk The Citizens itu masih tahu bagaimana caranya untuk terus melaju dan terus meraih kemenangan di sisa musim ini untuk bisa meraih gelar juara Liga Primer Inggris musim 2016/17 ini.
Pemain asal Argentina itu memang menjadi salah satu bagian dalam skuat Manchester City ketika berhasil meraih gelar juara Liga Primer Inggris pada tahun 2012 yang lalu dengan selisih delapan poin di atas para rival mereka. Sekaligus, itu menjadi gelar pertama yang berhasil mereka raih sejak 44 tahun terakhir ini.
Manchester City saat ini masih terpaut 13 poin di bawah The Blues (julukan Chelsea), dan Zabaleta mengatakan bahwa tim yang berasal dari kota Manchester itu harus bisa terus meraih kemenangan untuk bisa terus memberikan tekanan kepada Chelsea yang saat ini berada di bawah arahan manajer asal Italia Antonio Conte tersebut.
“Kami harus jujur dan realistis bahwa Chelsea saat ini memang menjadi tim yang paling baik di Liga Primer Inggris di sepanjang musim ini berjalan,” kata Zabaleta.
“Ini memang akan menjadi sesuatu yang berat akan tetapi di saat yang bersamaan dari pengalaman yang pernah saya rasakan, dari sebelumnya, tahun ketika kami berhasil menjadi juara, kami juga tertinggal delapan poin dari Manchestert United pada bulan Februari dan kami terus bisa meraih kemenangan. Kami berhasil keluar sebagai juara Liga Primer Inggris pada pertandingan akhir musim itu,” kenang pemain yang berposisi sebagai bek itu.
“Kami harus tetap yakin, terus bekerja dengan keras, dan selalu mencoba untuk meningkatkan permainan sebagai sebuah tim dan melihat apa yang akan terjadi di akhir musim ini,” tambah Zabaleta.
Manchester City punya kesempatan untuk bisa memangkas jarak tersebut ketika bertandang ke markas West Ham United dalam laga lanjutan pekan 23 kompetisi Liga Primer Inggris musim 2016/17 ini yang bakal digelar pada hari Kamis (2/2) dini hari nanti WIB di London Stadium, yang juga merupakan pertandingan kedua bagi The Citizens di kompetisi Liga Primer Inggris sejak pergantian tahun baru 2017 ini.
Manchester City yang saat ini berada di bawah asuhan manajer asal Spanyol, Pep Guardiola, itu sukses memetik kemenangan dengan skor telak lima gol tanpa balas ketika mengalahkan West Ham United pada laga lanjutan putaran ketiga kompetisi Piala FA yang digelar di London Stadium pada tanggal 6 Januari yang lalu. Akan tetapi, Zabaleta mengatakan bahwa The Citizens berharap bahwa The Hammers (julukan West Ham United) akan memberikan kesulitan yang lebih berat dalam pertandingan dini hari nanti.
“Sejak terakhir kali kami berhadapan dengan West Ham United dalam laga tandang pada kompetisi putaran ketiga Piala FA, saya rasa mereka sudah banyak mengalami peningkatan sebagai sebuah tim. Mereka saat ini punya momentum,” kata pemain yagn berposisi sebagai bek ini.
“Kami tahu seberapa berat pertandingan ini akan berjalan. Mereka benar-benar menjadi satu tim yang luar biasa dan saat ini bagi kami ini menjadi satu pertandingan yang besar untuk bisa mendapatkan tiga poin dan mencoba untuk bisa memangkas jarak antara Chelsea dengan kami,” tukas pemain yang mendapat jatah nomor punggung 5 di seragan Manchester City tersebut.
“Kami sudah tidak bole lagi kehilangan poin karena ada enam tim yang juga mengincar tempat di zona Liga Champions musim depan dan kami juga tidak boleh keluar dari posisi empat besar klasemen di Liga Primer Inggris. Masih ada jalan yang panjang dan juga masih banyak pertandingan dan kami harus benar-benar fokus dalam pertandingan nanti malam dan melaju dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya,” papar bek veteran yang saat ini sudah menginjak usia 32 tahun itu.
Sementara itu, striker muda asal Brasil, Gabriel Jesus, yang juga merupakan penggawa yang baru bergabung dengan Manchester City tidak bisa turut serta dalam kemenangan di kompetisi Piala FA itu. Akan tetapi, bomber yang baru menginjak usia 19 tahun itu bisa tampil bersama skuat The Citizens saat melawat ke markas West Ham United di London Stadium setelah tampil sebagai starter dan membantu Manchester City meraih kemenangan dengan skor telak tiga gol tanpa balas ketika berhadapan dengan Crystal Palace akhir pekan kemarin.
Zabaleta mengaku terkesan dengan rekan barunya tersebut yang sama-sama berasal dari negara di Amerika Latihan. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Gabriel Jesus punya modal yang besar untuk bisa meraih kesuksesan di Liga Primer Inggris.
“Dia bukan tipe pemain nomor 9 yang bisa kita lihat di Liga Primer Inggris yang biasanya berpostur tubuh tinggi dan kuat. Pergerakan dan skill yang dia miliki, sudah membuktikan bahwa dia merupakan seorang pemain yang sangat bagus baik ketika membawa bola maupun saat tidak,” puji bek yang berasal dari Argentina tersebut.
“Kadang kala bagi seorang striker akan menjadi sulit ketika kau baru tiba di Liga Primer Inggris, khususnya ketika kau datang dari Amerika Latihan di mana gaya bermain sepak bola benar-benar berbeda,” beber Zabaleta.
“Di sini kau bisa kadang-kadang menghadapi bek yang sangat kuat yang akan bermain keras melawan striker. Akan tetapi dari apa yang sudah saya lihat dari apa yang dia lakukan di sesi latihan dan juga di lapangan ketika tampil dia sepertinya tidak peduli akan hal itu,” ungkap bek yang bergabung dengan Manchester City sejak tahun 2008 yang lalu itu.
“Dia ingin mendapatkan bola, dia mencoba dan dia pasti akan menjalani karir yang luar biasa di Manchester City. Dia juga masih muda dan hal yang sama juga berlaku pada Leroy Sane. Mereka adalah masa depan bagi klub ini dan harapannya semoga mereka bisa meraih kesuksesan bersama dengan Manchester City,” pungkas mantan pemain yang pernah merumput bersama tim asal La Liga Spanyol Espanyol tersebut.