Liverpool Tidak Kehabisan Energi – Jurgen Klopp

Manajer Liverpool menegaskan bahwa tim besutannya itu tidak kehabisan energi. Liverpool tercatat hanya mampu memetik satu kemenangan saja dalam tujuh pertandingan terakhir yang mereka lakoni. Sementara itu, tim berjuluk The Reds ini akan menjamu kedatangan Wolverhampton Wanderers dalam laga putaran keempat kompetisi Piala FA musim 2016/17 ini yang bakal digelar pada hari Sabtu (28/1) nanti malam di Anfield, di ujung pekan masa yang paling mengecewakan bagi mereka di sepanjang musim ini bergulir.

Kekalahan di kandang sendiri dengan skor 3-2 ketika tumbang di tangan Swansea City yang merupakan tim penghuni zona degradasi membuat Liverpool semakin jauh untuk bisa mengejar jarak 10 poin di bawah Chelsea yang masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris musim 2016/17 ini. Setelah itu, tim yang berasal dari daerah Merseyside ini juga tumbang di tangan Southampton dengan skor tipis 1-0 pada laga leg kedua babak semifinal Piala Liga Inggris tengah pekan kemarin.

Sejumlah pengamat mengatakan bahwa masa sulit yang saat ini menimpa Liverpool ini dikarenakan melemahnya penampilan fisik dan juga intensitas dari racikan permainan Klopp yang sudah terkenal ini. Akan tetapi, juru strategi asal Jerman ini menegaskan bahwa statistik tidak berkata demikian.

Dia mengatakan: “Mereka masih tinggi di semua bagian seperti sebelumnya, khususnya dari jarak tempuhnya. Pertandingan memang berbeda dan kadang kala ada suatu masa ketika tampil dengan kurang banyak berlari dengan cepat, ini benar-benar berbeda ketika kau berhadapan dengan Manchester United, Manchester City, atau Swansea City, akan tetapi mereka tidak ada yang berubah,” kata Klopp.

“Ini bukan masalah yang berhubungan dengan kebugaran pemain. Kami tidak bermain dengan baik akan tetapi kami sebetulnya masih bisa meraih kemenangan, kami bisa saja meraih kemenangan ketika berhadapan dengan Manchester United, kami bisa saja memetik kemenangan atas Swansesa City. Sepak bola adalah tentang pembuatan keputusan – kita harus membuat keputusan yang benar di saat yang tepat,” beber pelatih yang sudah menangani tim yang bermarkas di Anfield sejak akhir tahun 2015 yang lalu itu.

Selain itu, Klopp juga masih merasa percaya diri bahwa Liverpool bisa sudah bisa tampil dengan baik dan hal besar yang harus berubah sekarang adalah soal keberuntungan.

“Kami sudah mengatasi hal itu,” beber Klopp.

“Kami punya peluang ketika berhadapan dengan Southampton. Kau harus tahu itu dan segalanya pasti akan berubah lagi,” tukas ahli taktik yang kini sudah menginjak usia 49 tahun itu.

“Kami tidak kurang lari, kami juga tidak kurang berinvestasi. Dalam satu atau dua pertandingan kami memang sempat sedikit sekali bisa membuat peluang akan tetapi ini masih menjadi sebuah proses,” kelit manajer berkebangsaan asal Jerman tersebut.

“Kami ada sedikit pertandingan ketika dari sekrang semua orang merasa bahwa kami bisa terbang akan tetapi sayangnya musim ini terlalu panjang. Ketika kau berhenti terbang maka kemudian menjadi kerja keras untuk bisa mengambalikan performa seperti itu,” papar Klopp.

“Harapannya semoga saja kami bisa segera mengatasi hal ini. Ini bukan masalah yang besar. Ini sudah cukup baik dalam beberapa moment pada beberapa pertandingan dan itu benar-benar bisa mengubah hasil secara keseluruhan,” tandas pelatih kelahiran kota Stuttgart tersebut.

Sementara itu, menghadapi Wolverhampton Wanderers menjadi satu pertandingan yang signifikan bagi Liverpool yang sudah menelan dua kekalahan dalam satu pekan ini. Akan tetapi, Klopp menekankan bahwa kompetisi Piala FA ini juga tetap berada dalam prioritas utama The Reds musim ini.

Pelatih berkacamata ini menurunkan sejumlah pemain muda ketika berhadapan dengan Plymouth Argyle pada laga putaran ketiga beberapa waktu yang lalu, yang mana The Reds terpaksa melakoni laga leg kedua untuk bisa lolos ke putaran berikutnya, dan Liverpool akan melakukan perubahan lagi dalam pertandingan menghadapi Wolverhampton Wanderers nanti malam.

Dia menambahkan: “Itu artinya bahwa kami merasa sebelumnya memang kami menilai ada perbedaan di kompetisi Piala FA – jika kami masih berada dalam satu kompetisi maka kami tidak mau bermain di Piala FA. Tidak demikian,” tambah manajer yang sebelumnya menangani tim asal Bundesliga Jerman Borussia Dortmund tersebut.

“Tentu saja kami sudah menelan kekalahan dalamdua pertandingan sebelumnya jadi hal itu mengubah sedikit pandangan pada pertandingan putaran ketiga ini akan tetapi itu tetap tidak mengubah pandangan kami terhadap Piala FA secara umum,” papar pelatih yang sempat menjuluki dirinya sendiri dengan sebutan sebagai The Normal One tersebut ketika pertama kali ditunjuk untuk menangani Liverpool.

“Kami tahu tentang betapa pentingnya turnamen ini. Ada beberapa orang yang merasa bahwa kami tidak cukup paham tentang ini karena susunan pemain yang kami turunkan pada putaran ketiga, tentu saja kami tahu,” pungkas Klopp.

Copyrights © 2019. All rights reserved.