Zlatan Ibrahimovic tidak paham mengapa bisa rekan setimnya yang merupakan top skorer Manchester United Wayne Rooney begitu tidak mendapat apresiasi yang layak dan seperti yang tidak dihargai.
Pada hari Sabtu malam kemarin, Rooney yang berusia 31 tahun tersebut sukses memecahkan rekor sebagai top skorer sepanjang masa klub berjuluk Setan Merah tersebut. Rooney mencetak gol yang menyelamatkan Manchester United dari kekalahan dengan memaksa laga ditutup dengan hasil imbang 1-1 ketika berhadapan dengan Stoke City. Pemain asal Inggris itu mencetak gol lewat tendangan bebas ketika laga sudah memasuki masa injury time.
Sementara itu, Rooney langsung mendapat pujian berkat rekor 250 golnya tersebut untuk United yang melewati lampauan Sir Bobby Charlton – sama seperti ketika dia sudah memecahkan rekor top skorer tim nasional (timnas) Inggris di dalam turnamen Piala Dunia.
Akan tetapi meskipun sudah mendapat berbagai prestasi, pemain yang berposisi sebagai penyerang ini sepertinya tidak mendapat apresiasi yang layak dan Ibrahimovic, yang dianggap sebagai salah seorang striker terbaik dari generasinya, mengaku kesulitan untuk bisa memahami mengapa rekan setimnya itu tidak dihargai.
“Dia adalah seorang pemain yang lengkap,” kata Ibrahimovic.
“Di luar lapangan dia adalah seorang pemimpin sejati dan di lapangan dia merupakan seorang pemain yang komplet. Dia selalu memberikan bantuan kepada rekan setimnya dan itu menjadi kualitas yang luar biasa – dia tahu bagaimana untuk mencetak gol, dia juga tahu bagaimana caranya untuk mengirim umpan,” imbuh penyerang yang bergabung dengan klub yang bermarkas di Old Trafford sejak musim panas tahun 2016 yang lalu tersebut.
“Akan tetapi dia bekerja dengan sangat keras, dia punya sikap dan semangat yang baik,” beber pemain veteran yang kini sudah menginjak usia 35 tahun ini.
“Semua orang tahu seperti apa Wayne itu. Akan tetapi negaranya harus bisa memberikan apresiasi kepada dia,” tegas mantan kapten tim nasional (timnas) Swedia itu.
“Saya tidak melihat ada striker seperti dia sekarang ini. Coba sebutkan nama pada saya. Katakan pada saya. Dan kalian masih belum senang,” tukas mantan pemain yang sebelumnya merumput bersama dengan tim raksasa asal Ligue 1 Prancis Paris Saint Germain (PSG) tersebut.
Sementara itu, Rooney sepertinya memang tidak mendapat perlakuan yang sama seperti Charlton, akan tetapi pengaruh yang sudah diberikan kepada klub maupun negara tidak perlu dibantah lagi.
Kapan Rooney bisa fit dalam kesukesan klub besar Manchester United memang masih layak diperdebatkan, akan tetapi Ibrahimovic menegaskan tentang apa yang sudah dicapai oleh pemain berjuluk Wazza itu sebelumnya.
“Sungguh luar biasa,” ujar Ibrahimovic.
“Dia adalah top skorer sepanjang masa klub dan saya turut bahagia dengan dia,” beber pemain berjuluk Ibracadabra ini.
“Ini menjadi sesuatu yang besar – banyak pemain hebat sudah berada di sini dan namanya berada di atas,” tegas pemain yang tercatat pernah memperkuat Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, AC Milan, dan Barcelona tersebut.
“Saya merasa sangat bangga untuk bisa berada di dalam satu lapangan dengan dia ketika dia sukses mencapai itu dan harapannya dia bisa melanjutkan untuk melakukan apa yang sedang dia kerjakan ini,” papar Ibrahimovic.
Sementara itu, akhir pekan Rooney yang mengesankan ini kembali berlanjut ketika Asosiasi Penulis Sepak Bola Inggris (FWA) mengganjar eks penggawa Everton itu dengan Penghargaan Tribut, yang merupakan satu penghargaan atas kontribusi luar biasa yang sudah dia berikan terhadap sepak bola di Inggris.
Jesse Lingard yakin bahwa kapten Manchester United itu layak mendapatkan pujian atas apa yang dia dapatkan. Dia mengatakan bahwa Rooney menjadi seorang figur yang inspirasional bagi pada rekan setimnya yang lain di Manchester United.
“Wayne sudah menjadi contoh bagi mereka dan kami juga melihat dia sebagai seorang pemimpin yang luar biasa dan juga sebagai suri tauladan,” kata Lingard.
“Ini memang menjadi emosi yang bercampur, akan tetapi kami tahu ini menjadi sebuah rekor yang luar biasa yang sudah dicapai oleh Wayne dan ini menjadi standar yang tinggi bagi para pemain muda untuk bisa mengejarnya,” imbuh pemain berusia 24 tahun tersebut.