Diego Costa Gagal Pindah ke Liga Super Cina

Harapan Diego Costa untuk bisa merumput di Liga Super Cina terganjal peraturan baru. Menurut pemilik klub Tianjin Quanjian, pihak kompetisi negeri dari Asia Timur itu membatasi jumlah pemain asing yang berlaga di sana.

Milyarder Shu Yuhui mengklaim bahwa klubnya sempat mengincar sejumlah pemain bintang yang merumput di Eropa. Antara lain Diego Costa, Edinson Cavani, Karim Benzema, Radamel Falcao, dan Raul Jimenez. Akan tetapi Tianjin Quanjin gagal mendapatkan para pemain incaran mereka ini karena Liga Super Cina memberlakukan peraturan baru yang membatasi jumlah pemain asing yang merumput di sana.

Menurut kabar yang beredar, Costa yang melakoni latihan sendirian karena menderita cedera punggung, menjadi salah seorang pemain incaran dari Tianjin Quanjin yang siap mengganjar pemain yang berposisi sebagai penyerang ini dengan gaji mencapai GBP 30 juta per tahun. Bahkan, Tianjin Quanjin sudah menyiapkan dana segar mencapai GBP 80 juta untuk bisa membajak bomber bengal itu dari Chelsea.

Yuhui memang mengkonfirmasi bahwa dia tertarik untuk mendatangkan Costa sebelum niatnya itu terhambat oleh aturan jumlah pemain asing, yang mana kompetisi musim baru di Liga Super Cina akan kembali bergulir pada bulan Maret ini.

“Jika aturan itu berlaku ‘4+1’ di masa lalu, maka sekarang kami akan bisa punya investasi yang besar tahun ini, akan tetapi saat ini sudah diubah menjadi tiga,” kata Yuhui kepada Tianjin TV.

“Situasi ini telah memaksa adanya perubahan dari rencana kami. Laporan daring tentang Costa, itu memang benar bahwa kami tertarik untuk bisa mendapatkan dia, dan kami juga sudah memberikan penawaran kepada Cavani dan kami juga sudah melakukan pembicaraan negosiasi,” tambah Suhui.

Dengan demikian, Yuhui mengakui bahwa Tianjin Quanjian gagal melengkapi proses transfer Costa karena Chelsea juga memang mau mempertahankan pemain asal Spanyol itu sampai musim depan ini.

“Kami tidak bisa menunggu sampai setengah musim,” tambah Yuhui.

“Kami lanjut untuk menunggu dan menderita, akan tetapi pada akhirnya, kami tetap akan mendapatkan pemain baru,” tegasnya.

“Kami sudah memasang target untuk memburu pemain yang berposisi sebagai penyerang, dan memberikan tawaran kepada Benzema, akan tetapi dengan adanya perubahan aturan ini, kami tidak bisa berbuat apa-apa,” keluh Yuhui.

Tianjin Quanjian, yang sebelummya sudah berhasil mendapatkan pemain asal Belgia Axel Witsel, dan ditangani oleh manajer asal Italia Fabio Cannavaro, serta berhasil meraih tiket promosi untuk tampil di Liga Super Cina.

Meski begitu, Yuhui mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan investasi besar-besaran untuk bisa menembus kompetisi Liga Champions Asia. Selain itu, dia juga menambahkan bahwa dia sudah melakukan pertemuan dengan agen Costa, yakni Jorge Mendes, yang juga menjadi wakil dari Falcao.

“Mendes datang ke rumah saya beberapa hari yang lalu dan kami juga sempat membahas tentang Costas, akan tetapi dalam proses untuk bisa merekrut pemain baru, kontrak sudah selesai, harganya juga sudah cocok – Falcao dan Raul Jimenez (penyerang Benfica),” beber Yuhui.

“Kontraknya sudah siap, dua pemain itu sudah siap tanda tangan, dan kemudian kami mendapat kabar tentang pembatasan gaji dan juga pembatasan jumlah pemain asing, jadi itu juga mengubah kami,” pungkasnya.

Sementara itu, AS Monaco dikabarkan telah menolak tawaran sebesar GBP 45 juta untuk Falcao dari Tianjin Quanjian awal bulan ini.

Copyrights © 2019. All rights reserved.