Ruud Gullit memberikan peringatan kepada Paul Pogba bahwa dia punya risiko bernasib sama seperti Memphis Depay jika dia gagal fokus dalam pekerjaannya di Manchester United.
Pogba, menjadi seorang brand yang luar biasa di luar lapangan dan pemain muda yang baru menginjak usia 23 tahun itu mendapat banyak kritikan terkait dengan penampilannya yang mengecewakan di musim pertamanya sebagai pemain termahal dunia bersama Manchester United usai diboyong oleh klub raksasa asal Liga Primer Inggris ini dengan mahar mencapai GBP 89 juta dari tim raksasa asal Juventus pada bursa transfer musim panas tahun 2016 yang lalu.
Dan Ruud Gullit mengungkapkan bahwa pemain yang berposisi sebagai gelandang itu seharusnya bisa memetik pelajaran dari Depay, yang mengalami nasib buruk bersama dengan klub yang bermarkas di Old Trafford itu sebelum akhirnya dibuang ke tim yang berlaga di Ligue 1 Prancis Olympique Lyon dengan nilai transfer sebesar GBP 17 juta pekan ini.
Sementara itu, Adidas baru saja merilis pakaian Pogba setelah Manchester United memetik hasil imbang dengan skor 1-1 ketika berhadapan dengan sang rival abadi Liverpool di kompetisi Liga Primer Inggris, dan sebelum itu Pogba menjadi pemain sepak bola pertama di dunia yang mendapat fitur emoji dari Twitter.
Meski begitu, Ruud Gullit ingin agar aktivitas di luar lapangan itu tidak terlalu menyita perhatian Pogba.
“Paul Pogba akan mengalami nasib yang sama di Manchester United seperti yang sudah menimpa Memphis Depay,” kata Ruud Gullit kepada The Sunday Mirror.
“Dia boleh saja menjadi pemain termahal di dunia, akan tetapi itu tidak akan berlaku jika dia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan memikirkan tentang gaya penampilannya, warna rambutnya dan juga dengan media sosial,” tegas legenda tim nasional (timnas) Belanda itu.
“Paul seharusnya bertanya kepada Memphis – dan dia akan sadar bahwa menjadi sukses dan mencapai level tertinggi di Inggris hanya bisa diraih jika kau memberikan performa yang baik di setiap pekannya dan jika kau benar-benar mendedikasikan segalanya terhadap karirmu,” tegas mantan pemain yang kini sudah menginjak usia 54 tahun itu.
“Bahkan untuk para pemain terbaik sepak bola di dunia selalu ada aturan besar: bermain dengan baik untuk klub menjadi prioritas utama, jangan sampai hal lain justru menjadi penghambat untuk itu. Ini saran saya,” tukas mantan pemain yang tercatat pernah merumput bersama dengan tim raksasa asal Serie A Italia AC Milan tersebut.
Pogba tercatat bermain penuh selama 90 menit memperkuat Manchester United di bawah asuhan manajer Jose Mourinho dalam pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 menghadapi Stoke City yang digelar pada hari Sabtu malam kemarin di Bet365 Stadium. Dalam pertandingan itu, Wayne Rooney sukses selamatkan klub berjuluk The Red Devils itu dari kekalahan berkat gol yang dia cetak di masa injury time lewat tendangan bebas. Selain itu, berkat gol tersebut Rooney sukses menjadi top skorer sepanjang masa bagi Manchester United.