Dapat Suspensi Kartu Merah, Granit Xhaka Absen Lawan Chelsea

Arsenal Dipastikan tidak bisa turut membawa Granit Xhaka dalam laga penting bulan depan ketika tim berjuluk The Gunners ini melakoni laga tandang dalam pertandingan lanjutan menghadapi rival sekota asal kota London barat Chelsea yang merupakan tim pemuncak klasemen sementara. Hal ini terjadi karena Xhaka mendapat hukuman larangan ikut bertanding memperkuat tim berjuluk The Gunners itu selama empat pertandingan ke depan.

Xhaka diusir oleh wasit Jon Moss atas pelanggaran keras yang dilakukan oleh pemain muda berusia 24 tahun ini kepada Steven Defour dalam pertandingan antara Arsenal kontra Burnley yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan The Gunners yang tampil sebagai tim tuan rumah dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris yang digelar pada hari Minggu (22/1) tadi malam di Emirates Stadium tersebut.

Ini menjadi kartu merah kedua yang diterima oleh pemain asal Swiss ini di sepanjang musim kompetisi di Liga Primer Inggris berjalan. Sebelumnya Xhaka juga sudah diusir oleh wasit yang sama, yakni Jon Moss, ketika tampil memperkuat Arsenal saat berhadapan dengan Swansea City di Emirates Stadium pada bulan Oktober yang lalu. Dengan kata lain, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini akan mendapat tambahan larangan bertanding sebanyak tiga laga lagi.

Kecuali jika Arsenal berhasil berhasil memenangi dalam proses banding, Xhaka akan absen dalam laga lanjutan kompetisi Piala FA menghadapi Southampton dan juga tiga pertandingan di Liga Primer Inggris  ketika The Gunners bakal berhadapan dengan Watford, Chelsea, dan Hull City.

Sementara itu, Arsenal akan bertolak ke Stamford Bridge untuk melakoni laga tandang kontra Chelsea yang berada di bawah asuhan manajer Antonio Conte pada hari Sabtu tanggal 4 Februari mendatang.

Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan bahwa kartu merah yang diterima oleh Xhaka itu menjadi hukuman bagi The Gunners. Selain itu, juru strategi veteran berusia 66 tahun ini juga menambahkan bahwa meskipun dia belum menyaksikan cuplikan ulang dari insiden tersebut, Wenger sudah tahu bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh Xhaka ini memang bakal berujung pada kartu merah.

Ahli taktik asal Prancis ini mengatakan: “Dia harus bisa mengontrol permainannya dan tidak menghukum tim dengan lemahnya kontrol terhadap sikapnya ketika melakukan takel,” ujar pelatih yang sudah menangani tim berjuluk Meriam London sejak tahun 1996 yang lalu tersebut.

“Kami tidak mendorong para gelandang kami untuk melakukan takel, kami ingin agar mereka terus berdiri dan tidak untuk melakukan pelanggaran semacam itu. Jika itu memang sebuah pelanggaran takel yang keras, maka dia memang layak mendapat kartu merah,” tegas manajer yang mendapat julukan sebagai The Professor ini.

Sebagai catatan, ini menjadi kartu merah kesembilan yang diterima oleh Xhaka sejak tahun 2014 yang lalu. Selain itu, dia juga menjadi penyebab utama atas dua tendangan penalti yang diterima oleh Arsenal musim ini.

Copyrights © 2019. All rights reserved.