Petr Cech melayangkan pujian atas kemenangan telak 4-0 yang berhasil diraih oleh Arsenal ketika menggasak Swansea City dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan kemarin di Liberty Stadium. Selain itu, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang ini juga menegaskan bahwa setiap gol akan sangat berarti dalam persaingan memburu gelar juara Liga Primer Inggris musim 2016/17 ini.
Olivier Giroud berhasil membuka kran gol bagi tim berjuluk The Gunners tersebut jelang babak pertama usai. Setelah turun minum, tim besutan manajer Arsene Wenger ini mendapat dua gol bunuh diri yang dilakukan oleh Jack Cork dan Kyle Naughton – yang mana gol tersebut merupakan benturan dari dua tembakan yang dilepaskan oleh Alex Iwobi. Tidak mau ketinggalan, Alexis Sanchez juga turut mencatatkan namanya di papan skor. Striker asal Cile itu sukses melepaskan tembakan voli untuk menyempurnakan kemenangan bagi Arsenal di laga partama Paul Clement tampil sebagai manajer Swansea City yang tampil di kandang sendiri.
Kiper Cech mengatakan bahwa aspek yang paling menyenangkan dari kemenangan ini adalah dari cara tim berjuluk The Gunners ini memberikan tekanan untuk bisa meraih gol lebih banyak usai unggul 2-0 atas tim tuan rumah.
“Setiap kali kau bisa mencetak lebih banyak skor kau harus mencoba untuk bisa melakukan itu,” kata Cech.
“Itu karena setiap gol akan menjadi sesuatu yang penting ketika kau melihat betapa ketatnya persaingan di lima tim teratas di papan klasemen sementara,” imbuh penjaga gawang veteran yang kini sudah menginjak usia 34 tahun ini.
“Setiap gol akan sangat berarti jadi kami harus bisa memastikan, ketika kami bisa, untuk terus mencari gol tambahan lebih banyak lagi. Dan kami juga ingin memastikan bahwa dalam kemenangan 3-0 dan 4-0 itu kami jangan sampai mengalami kebobolan,” terang mantan kiper tim nasional (timnas) Republik Ceko tersebut.
Meski begitu, Sanchez menunjukkan rasa frustasi usai ditarik keluar ketika laga menyisakan 11 menit menuju bubar saat Arsenal sudah unggul 4-0. Bomber berusia 28 tahun ini terlihat menedang salah satu sarung tangannya saat dia berjalan keluar lapangan. Eks pemain yang pernah merumput bersama tim raksasa asal La Liga Spanyol Barcelona itu ditarik keluar untuk digantikan oleh Danny Welbeck, yang diberi kesempatan untuk pertama kali menjajal kompetisi Liga Primer Inggris musim ini. Welbeck terakhir kali tampil di kompetisi liga paling bergengsi di seluruh daratan Inggris ini sejak bulan Mei tahun 2016 yang lalu ketika mendapatkan cedera di bagian tulang rawan lututnya saat berhadapan dengan Manchester City.
Meski begitu, Cech mengaku lebih fokus pada kemampuan Arsenal bisa keluar dari masa sulit. Sebelumnya, tim yang berasal dari kota London utara itu menelan kekalahan ketika berhadapan dengan Everton dan Manchester City. Sedangkan saat bersua Bournemouth, The Gunners hanya mampu memetik hasil imbang. Itu menjadi tiga laga tandang terakhir yang dilakoni oleh tim besutan manajer Arsene Wenger tersebut di kompetisi Liga Primer Inggris.
“Performa kali ketika tampil tandang sungguh luar biasa sejak awal musim ini – atau mungkin hampir sepanjang waktu,” tambah Cech.
“Kami menelan kekalahan ketika berhadapan dengan Everton dan tiba-tiba kami juga gagal memetik poin penuh pada dua laga berikutnya. Akan tetapi kami berhasil memberikan jawaban yang tepat di sini dan itu tidak masalah,” jelas penjaga gawang yang bergabung dengan tim yang bermarkas di Emirates Stadium sejak tahun 2015 yang lalu itu.
“Kau harus terus bisa melaju, selalu siap, dan masih ada banyak pertandingan yang harus kami hadapi. Kami harus berhadapan dengan setiap tim yang ada di sekitar kami, jadi kami bisa mengambil poin dari mereka. Dengan begitu kami bisa berada di posisi yang baik,” pungkas eks kiper yang sebelumnya menjadi palang pintu terakhir pertahanan Chelsea tersebut.