Pep Guardiola Pelatih Terbaik Dunia – Aleksandar Kolarov

Manchester City masih bisa berjuang untuk mengejar titel juara Liga Primer Inggris musim 2016/17 ini di bawah asuhan manajer terbaik di dunia sepak bola. Hal ini diungkapkan oleh Aleksandar Kolarov.

Kekalahan memalukan dengan skor telak empat gol tanpa balas di tangan Everton akhir pekan kemarin menjadi kekalahan dengan selisih gol paling besar yang pernah dialami oleh Pep Guardiola sebagai seorang manajer di kompetisi liga. Dan kekalahan itu membuat Manchester City tertinggal 10 poin di bawah Chelsea yang masih kokoh di puncak singgasana klasemen sementara Liga Primer Inggris, ketika musim ini sudah mulai memasuki setengah perjalanan.

Metode strategi yang diterapkan oleh Guardiola yang berhasil memberikan kesuksesan di Barcelona dan Bayern Munchen saat ini secara terbuka mulai dipertanyakan oleh sejumlah kritikus. Bahkan, mantan bek Manchester City Danny Mills mengatakan kepada Premier League Daily pekan ini mengatakan bahwa posisi Guardiola saat ini tengah berada pada titik krisis.

Bahkan, juru strategi asal Spanyol itu sendiri sempat mengatakan bahwa dia merasa ragu bahwa Manchester City bisa meraih gelar juara Liga Primer Inggris musim 2016/17 ini. Akan tetapi, Kolarov masih merasa percaya diri bahwa tim berjuluk The Citizens itu akan mendapatkan hasil yang baik di bawah asuhan tangan dingin Guardiola. Selain itu, dia juga mengaku tidak siap untuk mengakhiri harapan untuk bisa meraih gelar juara Liga Primer Inggris untuk ketiga kalinya dalam kurun waktu enam tahun ini.

“Bagi semua pemain ini menjadi satu kesempatan yang luar biasa untuk bermain di bawah besutannya karena dia adalah pelatih terbaik di dunia sepak bola saat ini,” kata Kolarov lewat situs resmi Manchester City.

“Sebagai pemain, kami bisa mengembangkan semuanya dan kami membutuhkan kemenangan dalam setiap pertandingan akan tetapi kami juga baru memulai perjalanan dan saya rasa kami akan terus meraih hasil yang lebih baik dan lebih baik lagi ke depannya,” imbuh pemain yang berposisi sebagai bek itu.

“Saya rasa kami masih berada di dalam persaingan dalam memburu titel juara dan akan terus berjuang sampai hari akhir dan kami juga harus memastikan bahwa kami terlibat di dalamnya,” tegas pemain yang kini sudah menginjak usia 31 tahun tersebut.

Sementara itu, Manchester City yang berada di bawah asuhan Guardiola saat ini tampil dengan performa yang tidak konsisten baik di lini serang maupun lini pertahanan mereka. Meski begitu, lini depan The Citizens masih menjadi yang terbaik dalam urusan jumlah gol yang sudah dicetak dibandingkan dengan tujuh tim penghuni papan atas klasemen sementara Liga Primer Inggris musim ini.

Dan Kolarov sepakat dengan hal itu dengan mengatakan: “Kami hanya perlu untuk bisa meraih kemenangan dalam setiap pertandingan yang kami hadapi karena kami selalu bisa mendominasi beberapa laga akan tetapi juga gagal menutupnya dengan kemenangan,” tambah pemain yang bergabung dengan tim yang bermarkas di Etihad Stadium sejak tahun 2010 yang lalu tersebut.

“Setiap pertandingan memang berat di kompetisi Liga Primer Inggris ini terlepas apakah lawan yang kami hadapi adalah tim papan atas maupun tim papan bawah. Guardiola ingin agar kami selalu bisa 100 persen tetap profesional dalam segala hal yang kami lakukan – jika kami ingin meraih kemenangan, setiap detail kecil menjadi sesuatu yang sangat penting,” tutup pemain berkebangsaan Yugoslavia ini.

Copyrights © 2019. All rights reserved.