Neymar Frustasi Jarang Cetak Gol Lagi

Pemain Barcelona, Naymer, mengaku merasa risih dengan segala kritikan yang mengarah kepadanya yang sedang mengalami paceklik mencetak gol musim ini. Akan tetapi, pemain yang berposisi sebagai penyrang itu mengakui bahwa ketajamannya dalam menjebol gawang tim lawan sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan beberapa musim yang lalu.

Bomber berkebangsaan asal Brasil ini tercatat baru mengumpulkan sebanyak sembilan gol di semua kompetisi yang dia lalui bersama dengan La Blaugrana (julukan Barcelona) di sepanjang musim ini berjalan. Sebagai pembanding, musim lalu Neymar berhasil membukukan sebanyak 31 gol dan satu musim sebelumnya dia bahkan sukses merengkuh catatan sebanyak 39 gol.

Meski begitu, dia lebih banyak mengirim umpan matang sebanyak 17 kali musim ini – termasuk tujuh di antaranya terjadi ketika dia tampil di kompetisi Liga Champions. Dan performa yang Neymar tampilkan saat Barcelona sukses meraih kemenangan atas Athletic Bilbao dalam laga lanjutan La Liga Spanyol akhir pekan kemarin membuktikan bahwa pada musim ini dia memang lebih banyak diplot untuk mengirim umpan matang ketimbang mencetak gol.

“Rasanya memang sulit ketika kau tidak bisa mencetak gol, khususnya ketika posisimu adalah seorang penyerang, dengan harapan yang begitu tinggi,” kata Neymar dalam sebuah wawancara bersama dengan Red Bull.

“Jadi, iya, itu memang buruk, menjengkelkan, akan tetapi itu bukan kekhawatiran terbesar saya saat ini. Saya berkonsentrasi untuk bisa meraih kemenangan; tidak penting lagi apakah saya atau rekan saya yang mencetak gol,” papar striker muda yang saat ini baru menginjak usia 25 tahun itu.

Neymar berhasil mengirim umpan matang yang berujung pada gol pertama dalam kemenangan 3-0 tim besutan manajer Luis Enrique itu atas Athletic Bilbao. Bahkan beberapa manuver pergerakannya sering kali menyulitkan para pemain belakang The Basque (julukan Athletic Bilbao).

Sementara itu, manajer Barcelona, Luis Enrique, mengaku terkesan dengan apa yang sudah dia lihat dan siap untuk menambah ketajaman lini serang tim raksasa asal Catalan tersebut.

“Kita sudah melihat penampilan yang luar biasa dari Neymar,” kata Luis Enrique.

“Kapasitasnya dalam menggiring bola sungguh luar biasa, ini menjadi satu pengorbanan yang dia lakukan demi membantu tim ini,” lanjut juru strategi yang sudah menangani tim yang bermarkas di Camp Nou sejak tahun 2014 yang lalu itu.

“Tidak mencetak gol sama sekali bukan sesuatu yang membuat saya terganggu, yang jelas dia adalah salah seorang pemain vital bagi kami,” tegas Luis Enrique.

Di sisi lain, Neymar dipastikan absen memperkuat lini serang La Blaugrana karena mendapatkan hukuman suspensi larangan bertanding ketika dirinya sudah mengantongi kartu kuning ketiga. Dengan demikian, dia tidak akan turut serta bersama dengan skuat Barcelona yang akan menjamu kedatangan Atletico Madrid dalam laga leg kedua babak semifinal Copa del Rey musim 2016/17 ini yang bakal digelar pada hari Rabu (8/2) dini hari nanti WIB di Camp Nou. Pada laga leg pertama tengah pekan kemarin, La Blaugrana sukses memetik kemenangan dengan skor tipis 2-1 atas Los Rojiblancos (julukan Atletico Madrid) dalam laga yang digelar di Estadio Vicente Calderon.

Neymar baru bisa tampil lagi dalam skuat Barcelona ketika melakoni laga tandang kontra Deportivo Alaves dalam laga lanjutan kompetisi La Liga Spanyol musim ini, yang mana La Blaugrana sudah berhasil memangkas jarak menjadi satu poin di bawah sang rival abadi, Real Madrid, yang masih kokoh bertengger di puncak singgasana klasemen sementara dan juga masih menyisakan dua pertandingan yang belum mereka hadapi.

“Saya tahu ini memang sulit, akan tetapi tidak ada yang tidak mungkin,” kata Luis Enrique ketika ditanya apakah Barcelona bisa menggeser posisi tim raksasa asal ibukota Spanyol itu di papan klasemen sementara.

“Tahun lalu kami sukses menjaga jarak 12 poin dengan tim penghuni kedua dan kami akhirnya berhasil menjadi juara dengan selisih satu atau dua poin, kalau tidak salah. Masih ada banyak pertandingan yang tersisa dan semuanya masih bisa terjadi. Kami semua harus fokus, kami masih lapar untuk bisa meraih titel juara dan kami harus berjuang terus demi bisa meraih prestasi itu,” pungkas pelatih kelahiran kota Gijon 46 tahun yang lalu tersebut.

Copyrights © 2019. All rights reserved.