Kevin de Bruyne mengakui bahwa Manchester City merasa kehilangan kehadiran sosok Fernandinho ketika pemain asal Brasil itu tengah mempersiapkan diri untuk kembali memperkuat tim berjuluk The Citizens ini usai bebas dari masa hukuman suspense kartu merah untuk berhadapan dengan West Ham United dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris pada hari Kamis (2/2) besok dini hari WIB.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu diusir wasit dari lapangan dalam kemenangan 2-1 Manchester City yang tampil di kandang sendiri atas Burnley pada tanggal 2 Januari yang lalu. Ini merupakan kartu merah ketiga yang sudah Fernandinho dapatkan dalam enam penampilan terakhirnya memperkuat tim yang saat ini berada di bawah asuhan manajer asal Spanyol Pep Guardiola tersebut. Atas kartu merah itu, penggawa yang kini sudah menginjak usia 31 tahun tersebut terpaksa menjalani hukuman larangan ikut bertanding bersama The Citizens selama empat pertandingan.
Selama Fernandinho absen memperkuat skuat Manchester City, tim yang bermarkas di Etihad Stadium itu berhasil mengalahkan West Ham United dan Crystal Palace di kompetisi Piala FA, akan tetapi mereka sudah menelan kekalahan dengan memalukan pada kompetisi Liga Primer Inggris usai tumbang di tangan Everton dengan skor telak 4-0 dan juga menyerang atas Tottenham Hotspur yang menahan imbang The Citizens dengan skor 2-2.
Akan tetapi, Fernandinho sudah siap untuk kembali tampil dalam starting XI Manchester City dalam persiapan melakoni laga tandang di London Stadium pada hari Kamis (2/2) besok dini hari WIB. Dan De Bruyne mengatakan bahwa keberadaan Fernandinho di dalam skuat The Citizens ini bisa memberikan perbedaan yang besar.
“Jelas sekali kami kehilangan dia,” kata De Bruyne lewat situs resmi Manchester City.
“Dia sudah menjadi sosok pemain yang penting di dalam skuat Manchester City terutama atas perannya ketika mengisi lini tengah dan membantu untuk mempertahankan segalanya agar tetap teratur, plus dia juga sangat baik ketika membawa bola,” imbuh pemain tim nasional (timnas) Belgia ini.
“Saat ini dia sudah bebas dari masa hukuman dan siap tampil bersama dengan kami lagi, jadi ini menjadi sebuah penyemangat tersendiri bagi tim ini karena kami sudah kehilangan dia selama tujuh pertandingan musim ini karena dia menjalani suspense kartu,” terang pemain muda yang saat ini baru menginjak usia 25 tahun tersebut.
“Jika kau menerima kartu merah di Inggris kau akan mendapat hukuman larangan bertanding selama tiga atau kadang bahkan sampai empat pertandingan, dan tidak ada yang bisa kau lakukan untuk itu. Saya rasa larangan ikut satu pertandingan sudah cukup, akan tetapi aturannya sudah demikian,” ujar pemain yang berposisi sebagai sayap itu.
“Saya pikir Ferna adalah salah seorang gelandang bertahan terbaik yang pernah bermain dengan saya. Kami merasa beruntung punya dia di dalam skuat ini,” beber De Bruyne.
Sementara itu, Manchester City saat ini masih tercecer di urutan kelima klasemen sementara Liga Primer Inggris. Mereka bahkan hanya mampu meraih satu kemenangan dalam empat laga terakhir yang mereka lakoni di kompetisi Liga Primer Inggris. Atas catatan yang kurang membanggakan itu, The Citizens terpaksa mendapati diri terpaut jarak 12 poin di bawah Chelsea yang masih kokoh bertengger di puncak singgasana klasemen sementara.
Meski begitu, De Bruyne, yang tidak tampil ketika Manchester City membantai Crystal Palace dengan skor 3-0 akhir pekan kemarin, mengaku masih cukup percaya diri bahwa tim besutan Guardiola itu masih bisa terus mengejar kemenangan di sisa musim ini.
Setelah pertandingan kontra The Hammers (julukan West Ham United) lusa, Manchester City akan berhadapan dengan Swansea City, Bournemouth, Sunderland, dan Stoke City di kompetisi Liga Primer Inggris. Selain itu, The Citizens juga akan melakoni laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan melawan tim wakil dari Ligue 1 Prancis AS Monaco.
De Bruyne menambahkan: “Saya rasa kami sudah bermain dengan jauh lebih baik daripada musim yang lalu, akan tetapi lalu kau bermain seperti ketika kami menghadapi Tottenham Hotspur dan kau hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 padahal bermain dengan sangat luar biasa selama 90 menit,” tambah pemain yang bergabung dengan klub yang bermarkas di Etihad Stadium sejak tahun 2015 yang lalu tersebut.
“Kami sudah bermain dengan sangat baik akan tetapi hanya mendapatkan satu poin dan itu menjadi catatan kami tahun ini, jadi hasil itu memang sedikit membuat kami merasa frustasi,” ungkap De Bruyne.
“Yang penting adalah kami masih bisa membuat peluang, jadi kami juga pasti bisa mencetak gol dari sana,” pungkas mantan pemain yang sebelumnya memperkuat tim asal Bundesliga Jerman Wolfsburg itu.