Jurgen Klopp Minta Liverpool Gerak Cepat

Jurgen Klopp meminta kepada para pemain Liverpool untuk bisa membungkam segala kritikan pedas saat mereka berhadapan dengan Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris yang bakal digelar pada hari Sabtu akhir pekan ini.

Klub berjuluk The Reds itu sudah menelan kekalahan untuk keempat kalinya di sepanjang musim ini ketika tumbang di tangan Hull City pada hari Sabtu akhir pekan kemarin. Liverpool menelan kekalahan dengan skor 2-0 dalam pertandingan yang digelar di KCOM Stadium tersebut setelah beberapa hari yang lalu Klopp menepis anggapan bahwa tim besutannya itu mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan tim lawan yang lebih mudah di kompetisi Liga Primer Inggris.

Dua gol The Tigers (julukan Hull City) yang masing-masing dicetak oleh Alfred N’Diaye dan Oumar Niasse sudah cukup untuk membuat tim tuan rumah mengamankan tiga poin. Selain itu, mereka juga menjadi salah satu tim di antara Burnley, Bournemouth, dan Swansea City yang pernah berhasil mengalahkan Liverpool musim ini di kompetisi Liga Primer Inggris.

“Kami harus menerima semua kritikan itu,” kata Klopp.

“Bahkan tidak pada satu pekan kemarin di konferensi pers, saya berbicara tentang harapan di Liverpool dan berkata, ‘Ayo, mari kita ambil sisi positif dari situasi seperti ini, kami masih berada di posisi keempat klasemen sementara’ dan semuanya jadi seperti ini – akan tetapi setelah laga semacam itu, kami sudah tidak boleh lagi mengatakan sesuatu seperti itu,” papar ahli taktik yang sudah menangani tim yang berasal dari daerah Merseyside sejak akhir tahun 2015 yang lalu itu.

“Kami berharap lebih dari diri kami sendiri dan kami harus bisa  menunjukkan kemampuan kami lebih baik dari pada hari ini. Itu sudah menjadi tanggung jawab yang saya emban untuk membuatnya bisa terwujud bagi para pemain agar mampu menunjukkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan performa hari ini,” lanjut juru strategi berkebangsaan asal Jerman tersebut.

“Hull City bukanlah sebuah tim bertahan – mereka bermain sepak bola dan kami juga bisa bermain, jadi sebetulnya ada ruang ketika kami berhasil menguasai bola. Kami sempat mendapatkan sedikit momen seperti ini akan tetapi tidak berada dalam suasana hati yang tepat, khususnya di babak pertama. Sulit untuk menerimanya,” ungkap pelatih kelahiran kota Stuttgart 49 tahun yang lalu ini.

Meski begitu, catatan rekor Klopp ketika berhadapan dengan enam tim lain penghuni papan atas Liga Primer Inggris masih lebih positif. Liverpool tercatat baru menelan satu kekalahan dalam 15pertandingan sejak dia mengambil alih jabatan sebagai manajer tim yang bermarkas di Anfield itu dari Brendan Rodgers (sekarang manajer Celtic) pada bulan Oktober tahun 2015 yang lalu.

Pertandingan selanjunya Klopp harus mempersiapkan pasukan The Reds untuk menjamu kedatangan The Lily White (julukan Tottenham Hotspur) di Anfield akhir pekan ini. Saat ini, tim yang berasal dari kota London utara itu duduk di peringkat kedua dengan selisih sembilan poin di bawah Chelsea yang masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris. Pada pertandingan akhir pekan kemarin, tim yang saat ini berada di bawah arahan manajer asal Argentina, Mauricio Pochettino, itu berhasil memetik kemenangan dengan skor tipis 1-0 ketika berhadapan dengan Middlesbrough. Satu-satunya gol yang berhasil dikemas oleh Tottenham Hotspur itu dicetak oleh sang bomber andalan Harry Kane. Melihat hal itu, Klopp meminta agar para pemainnya bisa memberikan respon dengan lebih baik lagi.

“Dalam beberapa hari ke depan kami punya satu kesempatan lain untuk bermain sepak bola dan kami bisa menunjukkan bahwa kami sudah siap untuk menyambut pertandingan yang lain, karena ini adalah laga kontra Tottenham Hotspur, yang berada di urutan kedua di papan atas klasemen sementara Liga Primer Inggris,” jelas Klopp.

“Saya pikir ini akan menjadi sesuatu yang masuk akal untuk mengeluarkan kemampuan terbaik yang kami miliki dan kemudian kami juga harus bisa membuktikan hal lain bahwa kami tidak mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan tim yang lebih lemah pada laga selanjutnya musim ini,” tukas pelatih yang tercatat pernah menangani tim asal Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund, tersebut.

“Kami harus bisa memberikan jawaban, dengan menampilkannya di lapangan,” tegas manajer yang sempat menjuluki dirinya sendiri dengan sebutan sebagai The Normal One itu.

Copyrights © 2019. All rights reserved.