Pemain Paris Saint Germain (PSG), Julian Draxler, mengakui bahwa dia ingin melihat rekan sesama di tim nasional (timnas) Jerman, Mesut Ozil, untuk bergabung dengan klub raksasa asal Ligue 1 Prancis tersebut suatu hari nanti.
Draxler secara instan berhasil menampilkan performa yang luar biasa sejak bergabung dengan klub yang bermarkas di Parc des Princes tersebut sejak didatangkan dari klub asal Bundesliga Jerman Wolfsburg pada bursa transfer musim dingin bulan Januari yang lalu. Bahkan, pemain yang berposisi sebagai striker itu sukses mencetak empat gol dalam enam laga kompetitifnya.
Ketika ditanya BeIN Sports France rekan dari timnas Jerman yang mana yang ingin Draxler untuk bisa didatangkan oleh PSG, dia menjawab dengan mantab.
“Ada satu rekan saya di timnas Jerman yang ingin saya lihat ada di sini, yaitu Mesut Ozil,” kata Draxler.
Sementara itu, Ozil saat ini masih menyisakan satu musim lagi kontrak kerjanya bersama dengan Arsenal, akan tetapi sampai sekarang ini proses pembicaraan soal perpanjangan kontraknya dengan tim yang berlaga di kompetisi Liga Primer Inggris itu belum juga menemui hasil.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu bahkan bulan lalu sempat mengatakan bahwa dia senang jika mendapat tawaran untuk mendapat proposal perpanjangan kontrak. Akan tetapi pihak klub berjuluk The Gunners itu juga sadar bahwa pemain yang saat ini sudah menginjak usia 28 tahun itu juga masih ingin tahu soal masa depan sang manajer, Arsene Wenger, yang kontrak kerjanya bersama tim yang berasal dari kota London utara itu bakal habis masa berlakunya pada bulan Juni tahun 2017 ini.
Draxler yang juga sempat ditanya mengapa Prancis tidak begitu popular menjadi tujuan melanjutkan karir bagi para pemain asal Jerman selama beberapa tahun terakhir ini, dan pemain yang berasal dari kota Gladbeck itu mengungkapkan bahwa dia tidak akan sungkan untuk merekomendasikan Ligue 1 Prancis kepada rekan-rekannya yang lain untuk berani melanjutkan karir di luar Jerman.
“Saya tidak tahu mengapa bisa sangat sedikit seperti ini,” kata Draxler.
“Bundesliga masih menjadi kompetisi yang sangat menarik di Jerman. Saya memilih untuk pindah ke sini karena saya ingin punya pengalaman di luar. Akankah saya akan menyarankan pemain dari Jerman yang lain untuk pindah ke Ligue 1 Prancis? Tidak perlu ragu lagi, saya pasti akan melakukannya!” tegas bomber muda yang saat ini baru menginjakusia 23 tahun tersebut.
Striker yang mendapat jatah nomor punggung 23 di seragan PSG itu juga sempat ditanya soal rivalitasnya dengan Angel di Maria di posisi sebagai sayap kiri dalam skuat starting XI tim besutan manajer Unai Emery tersebut. Dan Draxler mengakui bahwa dia masih belum bisa menjawab dengan pasti soal kabar tersebut.
“Kami saling memahami satu sama lain karena kami bermain sepak bola secara bersama-sama, akan tetapi dia tidak bisa berbahasa Prancis dengan baik dan saya juga tidak bisa terlalu lancar berkomunikasi dengan bahasa Spanyol,” beber eks pemain yang pernah merumput bersama dengan Wolsfburg dan Schalke 04 tersebut.
“Karena hal itu, rasanya memang tidak mudah bagi kami untuk bisa berkomunikasi dengan baik,” kelit Draxler.
“Akan tetapi, kami adalah pemain profesional dan kami tahu apa yang diharapkan dari kami. Memang ada kompetisi dan itu memang normal terjadi. Jadi, saya akan mengatakan bahwa kami akan menghadapinya dengan cara yang profesional,” paparnya.
“Pelatih juga belum berbicara dengan kami. Dia punya begitu banyak pemain untuk dipilih. Dia akan memutuskan berdasarkan performa kami di setiap pekan,” jelas Draxler.
Sementara itu penjaga gawang Bayern Munchen, Manuel Neuer, mengatakan bahwa awal karir Draxler bersama dengan klub berjuluk Les Parisien itu sejauh ini sungguh luar biasa.
Berbicara kepada Goal, kiper yang saat ini sudah menginjak usia 30 tahun itu – yang meninggalkan Schalke 04 untuk bergabung dengan Die Roten (julukan Bayern Munchen) ketika Draxler baru mulai mengawali karir di sana – mengatakan bahwa rekan sesama timnas Jerman itu punya performa dan kebugaran yang baik.
“Dia sudah mengawali karirnya dengan sangat baik, itu sudah jelas,” kata Neuer.
“Pertanyaannya sekarang adalah apakah dia bisa tetap mempertahankan performa seperti ini ke depannya,” tegasnya.
“Saya tentu saja berharap dia bisa melakukan itu, hal yang sama juga saya harapkan agar kondisinya tetap bugar. Dia sempat mengalami masalah kebugaran dengan Wolfsburg di masa lampau,” beber Neuer.
Selain itu, Neuer juga tidak ragu bahwa Draxler punya kemampuan untuk bisa menjadi pemain kunci bagi PSG di bawah arahan manajer Emery.
“Dia punya segala kualitas untuk bisa menjadi bintang besar bagi klub hebat seperti PSG,” pungkas Neuer.