Chelsea masih bisa membiarkan Diego Costa merasa tidak betah selama pemain yang berposisi sebagai penyerang ini tampil dalam pertandingan akhir pekan ini, kata Jimmy Floyd Hasselbaink.
Costa kemungkinan akan dipertimbangkan untuk dipilih untuk mengisi lini serang tim berjuluk The Blues ini ketika akan berhadapan dengan Hull City dalam laga lanjutan kompetisi Liga Primer Inggris pada pertandingan bertajuk Super Sunday. Ini terjadi setelah bomber yang berasal dari Spanyol ini bergabung kembali dengan rekan setimnya untuk menjalani sesi latihan bersama pada hari Senin kemarin usai melakukan pertemuan di Cobham, pusat pelatihan Chelsea, yang dikabarkan berakhir dengan jalan damai.
Top skorer sementara Liga Primer Inggris musim 2016/17 ini tersebut tercatat absen ketika Chelsea menghancurkan juara bertahan Leicester City dengan skor 4-0 akhir pekan kemarin di King Power Stadium – pernyataan resmi dari pihak klub mengatakan bahwa Costa tengah menderita cedera punggung. Akan tetapi striker yang terkenal bengal ini menurut kabar yang beredar baru saja mendapatkan tawaran menggiurkan dari tim yang berasal dari Liga Super Cina, Tianjin Quanjian, yang siap mengganjar Costa dengan gaji melimpah mencapai GBP 30 juta per tahun. Selain itu, Costa juga dikabarkan terlibat pertengkaran dengan sang manajer The Blues, Antonio Conte.
Akan tetapi Tianjin Quanjian menyerah untuk mendapatkan tanda tangan bomber kelahiran Brasil tersebut, yang hampir saja bergabung kembali dengan mantan klub yang pernah dia bela, yakni tim asal La Liga Spanyol Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas tahun 2016 yang lalu setelah melakoni karir bersama dengan Chelsea selama dua musim ke belakang ini.
Dan Hasselbaink, yang juga tercatat pernah menjadi pemain termahal yang pernah direkrut oleh The Blues, mengatakan dalam program Sky Sports News HQ’s Premier League Daily: “Saya rasa hanya Costa sendiri yang bisa membuat dia merasa bahagia, saya tidak melihat Chelsea akan bisa membuatnya senang,” kata Hasselbaink.
“Dia sedang memainkan sepak bola terbaik dalam karirnya, tentu saja dia akan mendapatkan ketertarikan dari klub lain, ini menjadi sesuatu yang normal terjadi di dunia sepak bola, dan Chelsea harus bisa berhadapan dengan hal seperti itu,” jelas mantan pemain yang tercatat memperkuat skuat The Blues dari tahun 2000 sampai tahun 2004 yang lalu tersebut.
“Ini menjadi sesuatu yang harus dia hadapi lebih jauh lagi. Dia mungkin memang ingin pergi, akan tetapi jika dia terus melanjutkan performa yang luar biasa ini pada hari Sabtu malam nanti, maka tidak akan ada masalah,” jelas mantan pemain yang berposisi sebagai penyerang itu.
“Tim menjadi hal yang paling penting, dan Chelsea harus bisa melakukan hal yang tepat untuk Chelsea sendiri. Pemain ini sudah berada di bawah kontrak dan kita semua juga tahu bahwa Costa adalah seorang pemain yang sangat penting di dalam skuat Chelsea, khususnya dalam hal serangan balik, memimpin lini serang The Blues,” papar pria berkebangsaan asal Belanda ini.
Hull City menjadi lawan yang pernah dihadapi oleh Chelsea pada tanggal 1 Oktober tahun 2016 yang lalu ketika Conte mulai mengubah formasi The Blues di kompetisi Liga Primer Inggris dengan menerapkan tiga bek di lini pertahanan. Perubahan sistem tersebut terbukti memberikan hasil yang memuaskan. Bagaimana tidak, tim yang berasal dari kota London barat yang bermarkas di Stamford Bridge itu sukses mengoleksi 13 kemenangan secara beruntun di kompetisi Liga Primer Inggris sejak adanya perubahan formasi pemain tersebut.
“Perubahan perkembangan yang tadinya memainkan empat bek menjadi tiga atau lima – apa pun yang mau kau sebut itu – telah menjadi sesuatu yang besar sekali, dan kita sudah melihat para pemain bisa bermain dengan baik menerapkan strategi itu dan bahkan mereka terlihat bisa menikmatinya,” tandas Hasselbaink.
“Ada suatu ketika mereka bahkan tidak bisa mengontrol penguasaan bola. Mereka sangat senang sekali untuk tidak melakukan penguasaan bola untuk satu musim, akan tetapi ketika mereka sudah bisa melakukannya, mereka bisa membuat perbedaan. Saya harus berkata bahwa Conte sampai saat ini sudah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik,” tutup pria kelahiran Paramaribo, Suriname, 44 tahun yang lalu ini.