Chelsea ada satu level di atas tim-tim Liga Primer lain karena mereka tidak terlihat rentan, bahkan ketika mereka sedang bermain jelek, ungkap Graeme Souness.
Chelsea berhasil meraih kemenangan 2-0 dengan susah payah atas Hull dalam laga Super Sunday kemarin, berkat gol dari Gary Cahill dan juga kembalinya Diego Costa di masing-masing babak.
The Blues kini terpaut delapan poin di puncak klasemen Liga Primer dengan 16 pertandingan tersisa, dan pengamat sepak bola Souness mengatakan mereka kelihatannya tidak akan kebobolan bahkan ketika momentum dalam pertandingan berubah sekalipun.
Souness mengatakan dalam Super Sunday: “Buat saya, anda melihat tim Chelsea yang tidak akan kalah dalam laga itu atau kehilangan keunggulan mereka. Dalam situasi 1-0 mereka sepertinya tidak terlalu khawatir.
“Perbedaan antara tim Chelsea ini dan tim lainnya; ketika pertandingan berubah, dan mereka semua berubah, bahkan selama periode lima menit saja, itulah ketika anda rentan, dan mereka tidak terlihat rentan.
“Saya kira dengan tim lainnya, tim-tim yang mengejar mereka, ketika pertandingan berubah dan mereka tidak unggul, mereka terlihat rentan.
“Tim Chelsea ini sangat, sangat solid sehingga bisa memenangkan pertandingan bahkan meski tidak dalam performa terbaik, dan mereka melakukannya hari ini di babak kedua.
“Ketika tim lain pergi ke Liverpool atau tim lainnya, dan mereka bermain defensif, Liverpool dan tim lain bisa mencari celah dan mencetak gol.
“Tetapi demi melakukannya mereka membuka diri mereka ketika pertandingan berubah, dan buat saya, inilah perbedaan antara Chelsea dan tim lainnya.”
Chelsea akan berhadapan dengan Liverpool dan Arsenal dalam laga Liga Primer berikutnya, tetapi tidak mendapatkan jatah bermain di kompetisi Eropa mulai dari saat ini hingga akhir musim nanti.
Hull terus menekan selama babak kedua, tetapi Chelsea berhasil berdiri tegap, meski Marcos Alonso sempat nyaris melakukan pelanggaran yang berujung pada penalti terhadap Abel Hernandez.
Thierry Henry juga menyuarakan pendapat Souness, dan mengatakan Chelsea terlihat seolah-olah mereka menguasai pertandingan bahkan ketika tidak menguasai bola.
“Mereka tidak hanya kelihatan kuat saja, tetapi juga sulit membobol mereka. Itulah yang penting,” ungkap Henry.
“Kita membicarakan tentang menguasai pertandingan di lini belakang, dan menguasai bola. Tim Chelsea ini bisa menguasai bola dengan cara lain; ketika tim lain menguasai bola, sepertinya mereka mengendalikan bola, meski sebetulnya mereka sedang bertahan.”
