Kane, Ibra, Lukaku: Siapa bakal jadi top skorer Liga Primer?

Siapa yang akan jadi top skorer di Liga Primer musim ini? Mari kita lihat peluang masing-masing pesaingnya.

Romelu Lukaku panen gol hari Sabtu lalu menghadapi Bournemouth dengan mencetak empat gol dan dia langsung membawa dirinya memasuki daftar top skorer.

Striker Everton ini kini telah mencetak 16 gol, yang membuatnya langsung melewati Alexis Sanchez, Diego Costa dan Zlatan Ibrahimovic – ketiganya memiliki daftar 15 gol atas namanya. Akan tetapi, Lukaku tidaklah memimpin di pasaran taruhan.

Harry Kane – 14 gol

Meski terpaut dua gol di belakang catatan Lukaku, striker Tottenham ini salah satu dari dua unggulan di pasaran taruhan. Alasan di balik pemilihan Kane? Mungkin ada dua.

Pertama, Kane berhasil melewati top skorer Leicester City musim lalu Jamie Vardy dengan catatan 25 gol dan dia memiliki rasio menit per gol terbaik di antara lima pesaing utama musim ini. Striker Spurs ini mencetak satu gol setiap 116 menit, yang membuatnya ada di depan pemain lain seperti Ibrahimovic, yang mencetak gol setiap 138 menti sekali.

“Dia favorit saya menang,” ungkap Gerry Francis.

“Tottenham menciptakan banyak peluang. Dan fakta bahwa dia mengambil alih penalti juga memberikan keuntungan.”

Zlatan Ibrahimovic – 15 gol

Di mana Manchester United berada tanpa go Ibrahimovic musim ini?

Pemain 35 tahun ini jadi andalan utama dalam skuad asuhan Jose Mourinho, di mana dia memimpin barisan dengan kemampuan meyakinkannya. Gol telah mengalir juga dan catatan 15 golnya membuatnya jadi lebih baik ketika and amempertimbangkan bahwa dia sempat melewati enam pertandingan tanpa mencetak gol di bulan September. Sejak mencetak gol menghadapi Swansea, pemain Swedia ini telah mencetak sembilan gol dalam 12 penampilan Liga Primer sejauh ini.

Diego Costa – 15 gol

Costa berharap bisa menambahkan catatannya ini ketika Chelsea berkunjung ke markas Burnley.

Meski Chelsea berhasil mempertahankan asa mereka meraih gelar Liga Primer, gol dari Costa semakin menurun sejak dia sempat dikeluarkan skuad oleh Antonio Conte setelah perselisihan di sesi latihan.

Sejak saat itu dia baru mencetak satu gol dan gagal memasukkan gol penalti dalam hasil imbang 1-1 di Anfield menghadapi Liverpool.

Akan tetapi, Francis yakin Costa akan kembali mencetak gol.

Dia mengatakan: “Anda perlu mencetak gol untuk mendapatkan rangkaian berikutnya – kita melihatnya dalam diri Lukaku – cara terbaik untuk itu adalah dengan mulai mencetak gol.”

Romelu Lukaku – 16 gol

Adakah striker yang lebih baik di luar klub di enam besar?

Pemain 23 tahun ini, yang telah mencetak lebih dari 17 gol di satu musim, jelas tengah membidik catatan pribadi terbaiknya musim ini. Dia telah mencapai dua digit di liga untuk lima musim beruntun dan merupakan striker terpanas di liga jika melihat performa terbarunya.

Catatannya akhir pekan lalu menghadapi Bournemouth adalah hatrik keduanya musim ini dan dia sekarang mencetak tujuh gol dalam enam pertandingan terakhir. “Dia kelas dunia,” ungkap bosnya Ronald Koeman setelah performa menghadapi the Cherries.

Alexis Sanchez – 15 gol

Peran Sanchez berubah musim ini dalam tim asuhan Arsene Wenger, yang telah membuatnya jadi pemain tengah dari asalnya pemain sayap – rasio golnya memperlihatkan bahwa itu keputusan yang berbuah manis.

Pemain Arsenal ini juga salah satu favorit memenangkan Sepatu Emas bulan Desember lalu ketika dia sempat memimpin klasemen dengan 12 gol tetapi tiga gol lainnya dalam delapan pertandingan telah membuat pemain seperti Lukaku dan Kane merapatkan jaraknya.

Pemain lain

Jermain Defoe jelas perlu disebutkan setelah catatan senasional 14 gol bersama Sunderland yang terancam degradasi, yang baru mencetak total 24 gol musim ini.

Tidak ada pemain Liga Primer yang memenangkan Sepatu Emas bagi tim yang didegradasi di musim sama, meski Andy Johnson mencetak 21 gol di musim 2005/06 untuk Crystal Palace, yang akhirnya turun ke zona Championship musim itu.

Satu-satunya pemain yang masih ada di luar unggulan adalah Sergio Aguero meski catatannya 11 gol membuatnya banyak PR yang harus dikerjakan. Kehadiran Gabriel Jesus, yang membuat Aguero kehilangan tempatnya di dua laga terakhir City, juga tantangan lain yang harus dia hadapi.

Akan tetapi, pendukung Aguero percaya dengan rasio gol per menitnya (122) yang hanya bisa diungguli oleh Kane Jika dia berhasil mendapatkan tempatnya kembali, tentu peluangnya akan semakin besar kembali.

Copyrights © 2019. All rights reserved.